Penelitian ini membahas kelayakan teknologi Radio Frequensi Identification (RFID) untuk memantau distribusi daging ayam dari perusahaan rumah potong ayam (RPA) ke konsumen perusahaan pengolah daging ayam. Tujuan penelitian ini menguji kelayakan teknoekonomi sistem traceability berbasis RFID meliputi tiga aspek yaitu teknologi, pemasaran, dan finansial. Metode analisis teknologi adalah pemantauan posisi dengan Global Positioning System (GPS), suhu, dan kelembaban box mobil selama distribusi. Analisis teknoekonomi implementasi aplikasi RFID meliputi pemasaran dan kelayakan finasial NPV, IRR, B/C Ratio, dan PP. Berdasar aspek teknologi, posisi mobil selama distribusi dapat dipantau dengan tepat dengan GPS yang terintegrasi aplikasi RFID. Aplikasi juga secara real time akurat memantau suhu dan kelembaban box mobil sehingga dapat mempertahankan kualitas daging selama distribusi. Aspek pemasaran terdapat target pasar 13 RPA di Jawa Timur. Aplikasi RFID akan dijual ke perusahaan RPA dengan harga Rp. 7.296.860 per unit dan layanan jasa operasional alat dan sistem Rp.510.780 per unit per bulan. Aspek finansial menunjukkan nilai NPV adalah Rp.259.996.894, IRR sebesar 32,14 %, nilai B/C Ratio 2,27%, PP 3 tahun 2 bulan. Secara umum, hasil analisis teknoekonomi aplikasi RFID pada distribusi daging ayam layak direalisasikan.